Dalam sediaan anti aging terdapat beberapa zat
tambahan yang dapat menambah aktivitas sediaan anti penuaan diantaranya adalah
a.
Pelembab
Pelembab bertujuan untuk mengatasi keringnya kulit
dengan memakai bahan-bahan yang dapat menarik, menahan atau mengikat air dalam
lapisan stratum korneum). Kerja dari pelembab ini bukanlah menambah kelembaban
pada kulit, tetapi ia mencegah hilangnya kelembaban yang telah ada.
b.
Antioksidan
Antioksidan merupakan salah satu bahan yang terdapat
pada kosmetik antipenuaan. Antioksidan dapat menghentikan, menghambat, atau
memperbaiki serangan radikal bebas yang mempercepat penuaan maka sangat masuk
akal bila tubuh mengkonsumsi banyak antioksidan. Semakin banyak antioksidan
yang berguna untuk melindungi membran – membran lemak sel – sel, protein –
protein dan DNA genetik dalam batas – batas yang tidak berbahaya maka semakin
berkurang kemampuan radikal bebas untuk menyerang dan menimbulkan kerusakan.
Bila semakin kecil kerusakannya maka semakin kecil kemungkinan adanya tanda-
tanda proses penuaan pada tubuh.
c.
Ekstrak
dari Tumbuhan
Beberapa ekstrak tumbuhan yang sering digunakan pada
kosmetik anti penuaan diantaranya adalah Sesamum
indicum, Theobroma, Uncaria Gambir, Mangifera indica, Centella asiatica,
Echinacea purpurea, Camelia sinensis, Thea sinensis dan lain – lain. Setiap
ekstrak tumbuhan tersebut mengandung
kandungan zat aktif yang berperan dalam proses anti penuaan dini pada
kulit.
d.
Tabir
Surya
Tabir Surya bertujuan perlindungan kulit terhadap
sinar matahari dengan penyerapan radiasi sinar UV dan pantulan cahaya. Banyak
kosmetik krim dan losion anti penuaan mengandung campuran tabir surya UV A dan
UV B dengan SPF 15 sampai 20 (Barel, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar