Assalamualaikum wr.wb

Semoga bermanfaat.....^-^

HCT


o   Hidroklorotiazida selain berefek sebagai diuretik, juga menyebabkan vosodilatasi pembuluh darah arteriol,sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi. Obat ini bekerja senergistik dengan obat anti-hipertensi lainnya.
o   Golongan tiazid umumnya kurang efektif pada gangguan fungsi ginjal, dapat memperburuk fungsi ginjal dan pada pemakaian lama dapat menyebabkan menyebabkan hiperlipidemia (peningkatan kolesterol, LDL, dan trigliserida).Pada penderita DM, Tiazid dapat menyebabkan hiperglikemia karena mengurangi sekresi insulin.
o   Tempat kerja utama : di hulu tubuli distal. Waktu paruh 10 – 12 jam.
o   Kontraindikasi : Diabetus mellitus, dan kemungkinan hipersensitivitas terhadap golongan obat ini.
o   EFEK SAMPING
Hipotensi ortostatik, hipotensi, fotosensitivitas, hipokalemia, anoreksia, tekanan pada epigastrik.< 1% : agranulositosis, miokarditis, reaksi alergi (reaksi anafilaktik yang membahayakan hidup), alopsia, anemia aplastik, pneumonitis eosinofilik, eritema multiforma, dermatitis eksfoliatif, anemia hemolitik, gangguan fungsi hati, tekanan pada pernapasan, sindrom Stevens-Johnson, trombositopenia dan nekrolisis epidermal toksik.
o   INTERAKSI
Dengan Obat Lain : Peningkatan efek hidroklorotiazida dengan furosemida dan diuretik loop. Peningkatan hipotensi dan/atau efek samping pada ginjal dari inhibitor ACE akan menghasilkan diuresis berat pada pasien/ Beta bloker meningkatkan efek hiperglikemia dari tiazida pada diabetes mellitus tipe 2. Siklosporin dan tiazida akan meningkatkan risiko gout atau toksisitas ginjal. Toksisitas digoksin dapat meningkat jika tiazida menginduksi hipokalemia atau hipomagnesemia.Toksisitas lithium dapat jika tiazida meningkatkan ekskresi ginjal litium.Tiazida dapat memperpanjang durasi pada penggunaan bloking neuromuskular.Efek hipoglikemia dapat diturunkan.Penurunan absorpsi oleh kolestiramin dan kolestipol.Antiinflamasi non steroid dapat mengurangi efikasi tiazida, menurunkan efek diuretik dan antihipertensi.
Dengan Makanan : Makanan dapat mengurangi absorpsi hidroklorotiazida. Hindari dong quai untuk penanganan hipertensi (karena mempunyai aktifitas estrogen).Hindari efedra, ginseng dan yohimbe.
o   Dosis 12,5 – 25 mg/hari dengan frekuensi pemberian 1 X 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Home