tabir surya

Sediaan tabir surya adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membaurkan atau menyerap cahaya matahari, terutama daerah emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehingga dapat mencehgah terjadinya gangguan kulit karena cahaya matahari.

Penyinaran matahari mempunyai dua efek, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, tergantung dari frekuensi dan lamanya sinar mengenai kulit, intensitas sinar matahari, serta sensitivitas seseorang. Efek nyata penyinaran matahari adalah eritema kulit yang diikuti oleh warna cokelat kemerahan. Pada dasarnya, timbulnya warna cokelat kemerahan merupakan reaksi perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Efek yang bermanfaat

Sinar matahari dapat mencegah atau mengobati penyakit riketsia karena 7-dehidrokolesterol ( provitamin D3) yang terdapat pada epidermis dan diaktifkan menjadi vitamin D. Sinar matahari dapat membantu pengobatan tuberkulosis, misalnya pada tuberkulosis kelenjar dan tulang, dapat juga untuk mengobati penyakit kulit, misalnya psoriasis.

Efek yang merugikan

Penyinaran matahari mempunyai efek yang merugikan, baik yang singkat maupun yang lanjut. Berpengaruh baik terhadap sistem saraf otonom dan mengurangi berbagai infeksi. Pembentukan melanin akan bertambah, dan kulit menjadi lebih tebal sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh alami terhadap sengatan sinar matahari selanjutnya.

Kulit terbakar karena matahari ( sunburn)

Penyinaran yang singkat pada kulit dapat menyebabkan kerusakan epidermis sementara, gejalanya biasa disebut sengatan surya. Sinar matahari dapat menyebabkan eritema ringan hingga luka bakar yang nyeri pada kasus yang lebih parah. Dari hasil penyelidikan sengatan surya tengah hari di Amerika pada bulan juli, ternyata didapat 4 tingkatan sengatan surya :

1.    Eritema minimal, gejala yang terjadi ringan, dalam 20 menit tampak sebagai warna merah atau merah muda pada kulit.

2.    Eritema cerah, terjadi dalam 50 menit tampak sebagai warna merah cerah yang tidak disertai rasa nyeri.

3.    Luka bakar yang nyeri, terjadi dalam 100 menit tampak sebagai eritema cerah disertai rasa nyeri ringan hingga berat.

4.    Luka bakar yang melepuh, terjadi dalam 200 menit terlihat eritema, rasa nyeri dan panas disertai gejala sistemik dengan pelepuhan dan pengelupasan kulit.

Penyinaran matahari dan efeknya pada kulit

Penyinaran matahari terdiri dari berbagai spektrum dengan panjang gelombang yang berbeda, dari inframerah yang terlihat hingga spektrum ultraviolet. Sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 400-280 nm dapat menyebabkan sengatan surya dan perubahan warna. Telah dilakukan penyelidikan dengan mengguanakan sumber ultraviolet tiruan, misalnya lampu. Jumlah radisi dari sumber ini mencakup radisi dengan panjang gelombang pendek, sekitar 200nm. Sedangkan panjang gelombang pendek, 200nm, dari sinar matahari telah tersaring oleh lapisan ozon di atmosfir atas.

Penyinaran ultraviolet dengan panjang gelombang diatas 300nm dapat menyebabkan kulit menjadi kecoklatan. Eritema timbul bersamaan dengan wrana cokelat. Panjang gelombang antara 334,2-366,3 efektif dalam pembenyikan warna cokelat. Pada penyinaran dengan panjang gelombang 295-315 nm tidak terlihat segera efeknya, tetapi setelah beberapa jam akan timbul eritema. Setelah beberapa hari eritema akan berkurang, terbentuklah warna kecoklatan. Pada penyinaran dengan panjang gelombang 250-270 nm akan timbul eritema yang sangat ringan, yang menghilang dalam beberapa hari tanpa menimbulkan warna kecoklatan.

Evaluasi

Perlu dilakukan pengkajian formulasi sedian tabir surya terhadap efisiensi sebagai tabir surya. Pengujian daya absorbsi secara spektrofotometri terhadap kadar, kepekatan larutan, dan panjang gelombang. Daya absorbsi dapat dijelaskan prosentasi radisi yang diabsorbsi atau yang ditransmisi, atau sebagai densitas optik. Densitas optik adalah logaritma perbandingan intensitas radisi sebelum dan sesudah melalui larutan.

Untuk mengetahui efektivitas bahan tabir surya perlu dilakukan pengujian kualitas awal menggunakan spektrometri. Selain itu, dapat dibua kurva sengatan surya, sebagai ordinat adalah ordinat yang diperoleh dari kurva radisi surya dan derivat kurva eritematik, yang merupakan data eksperimen.